Sabtu, 07 November 2015

BALADA PENYANYI SINDEN



Neng epon adalah seorang penyanyi sinden paling populer pada masanya hampir semua pemuda pada waktu itu sangat mengidolakannya .

Parasnya yang cantik dan suaranya yang merdu membuat para pemuda tergila gila padanya , namun sayang neng epon memiliki sipat TAMPIKAN kepada lalaki yang dianggapnya biasa biasa wae .

Mungkin pada saat itu neng epon merasa beliau adalah seorang biduan terkenal dan maenya wae harus bobogohan bersama tukang bandros, tukang kindeuw, tukang cendol, tukang lakar dan lain sebagainya.

Asa bukan levelnya mereun nya !!

Singkat carita, akibat dari sipat kurang baik tersebut ada seorang pemuda sebut saja SAMI'UN seorang tukang dagang eumih bihun, samiun yang nyeuri hate karena sudah ditolak cinta nya memutuskan untuk pergi dudukun ke sebuah wilayah yang berada di kalipornia dengan maksud untuk membalaskan dendamnya kepada neng epon.

Dukun tersebut bernama jeremy ,

(asa alus keneh ngaran dukun na daripada pasien namah nya ??
Baelah da dongeng ieu)
Lanjut ..

Sami'un pun melakukan proses curhatnya kepada dukun tersebut.

Sami'un :
" kun, abdi kamari di tampik ku
  Biduan terkenal dilembur abdi .
  Ayeuna abdi nyeri hate hoyong
  Bales dendam ka eta jelema "

Jeremy :
" Ceunanggggg itcu hal mudah untuk
  Dukun sekaliber saya, asal ada dollar
  Padalarang semua urusan anda pasti
  Terselesaikan di cangan saya !! "
(Maklum mun ngomong na rada aneh da dukun na asli orang kalipornia ieu mah.)

Sami'un :
" muhun kun, dia sudah mencampakan
  Cinta suci saya yang seputih aci untuk
  adonan cireng "

Jeremy :
" jadi apa yang harus saya lakukan ? "

Sami'un :
" jadikanlah dia seorang wanita yang
  Bau !!
  Biar tidak ada pemuda nu ngadekeutan
  Deui biduan eta . "

Jeremy :
" gampanggggggggggggg !! "

Dan terbukti benar bahwa guna guna dukun tersebut berjalan dengan baik dan akhirna neng epon pun menjadi seorang wanita yang gede HITUT !!
Teu kaop dia melangkah pasti disertai dengan suara hitut .

Seketika karir neng epon hancur
Panggilan untuk bernyanyipun perlahan mulai menurun dan lama kelamaan hilang.

Nama neng epon sudah tidak terkenal lagi karena tidak ada seorang pun yang mau menyewa jasanya lagi.

Neng epon pun memilih untuk beralih propesi dan berpikir keras menciptakan usaha yang minim gerakan karena untuk meminimalisir hitutnya yang ngahiliwir tersebut dan akhirnya beliau memilih untuk dagang bengsin leteran saja didepan rumahnya.

Sambil menunggu pembeli ceu epon selalu ngagereunyeum didalam hatinya
Dan menanyakan kepada tuhan kenapa nasib nya bisa menjadi seperti ini .

Didalam diamnya beliau selalu berdoa,

Neng epon :
" ya aloh kenapa aku menjadi begini ?
  Apa salah dan dosaku ?
  Kenapa sekarang aku menjadi wanita
  Yang gede hitut ?
  Plis atuh ya aloh sembuhkanlah
  Hambamu ini . "

(Eta ka aloh meni nyebut plis siga ka balad wae -_-"
Astagfirullah !!)

Terbalik dengan kondisi neng epon yang memilukan SAMI'UN yang mengguna guna neng epon merasa sangat senang melihat keadaan tersebut, karena sampai sekarang beliau masih nyeri hate sama kejadian yang dulu menimpanya.

SAMI'UN :
" PUAS SIAH MANEH AYEUNAMAH !! "

Lalu pada saat neng epon ngahuleung merenungkan nasibnya terlihat ada seorang pemuda sangat tampan yang ngadodorong motor butut karena kehabisan bengsin dan mulai menghampiri gerai bengsin milik neng epon .

Pembeli :
" ceu meser bengsin ceu "

Bukannya ngaladangan neng epon alakah olohok bari calangap bahkan hampir ngacay matanya tak berkedip kedip selama dua jam sambil terus memandangi si pembeli tersebut .

Pembeli :
" ceu ceu !!
  Istigfar ceu !!
  Nyebut ceu nyebut !! "

Neng epon bertanya sambil terbata bata,

Neng epon :
" mak .. Mak .. Mak .. Mak
  Markus ? "

Ternyata pembeli tersebut adalah mak markus seorang pembalap motor jipi yang terkenal itu.

Markus :
" ceu tiasa abdi ngagaleuh bengsin
  Sateungah letereun ?
  Artos abdi na mung nyesa 8 rebu deui "

Neng epon :
" ma .. Ma .. Ma .. Mangga mangga "

Didalam proses menuangkan bengsin itu terdengar suara suara brat bret brot !!
Wajar saja karena neng epon sedang dalam guna guna sami'un.

Namun ternyata sungguh tidak diduga mak markus sangat tertarik dengan suara tersebut 

MARKUS :
" wait wait wait !!
  Its a good jeung cocok ajang motor balap urang. 
  Very high performance "

 dan singkat cerita markuspun jatuh hati kepada suara tersebut dan langsung menawarkan kerja sama kepada neng epon untuk bergabung kedalam tim balapnya.
Meski dengan sangat heran neng eponpun meng iya kan tawaran tersebut.

Tidak banyak bicara neng epon berangkat keluar negeri dan bergabung dengan tim markus untuk dijadikan KNALPOT pada motor balapnya, karena markus sangat yakin suara unik yang dihasilkan oleh hitut neng epon bisa membuat lawannya menjadi kurang pokus karena suara tersebut.

(Enya da eta mah sora bekok !!)

Akhir cerita neng epon pun mulai menjadi terkenal lagi semenjak bergabung ke tim balap markus, dan neng epon pun lebih percaya diri lagi terhadap kekurangan nya yang sekarang menjadi kelebihannya .

Suaranya mulai diproduksi masal akibat permintaan konsumen yang membludak yang menginginkan suara knalpot unik tersebut .

TAMAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar